Jun 5, 2012

Renungan hati...

RENUNGKANLAH WAHAI SAUDARA-SAUDARA KU SEKALIAN....

Lidah kelu di Saat kematian. Kematian pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Cuba kita amati... mengapa kebanyakan orang yang nazak (hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa, lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yg menahan kesakitan sakaratul maut.

Diriwayatkan sebuah hadis yang bermaksud : 
 "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya." 

Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apapun semasa azan berkumandang. Sebagai orang Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.... mengapa azan kita tidak boleh mendiamkan diri....!!! Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba.... maka kita tidak dapat mengucapkan kalimah "Lailahaillallah..." yang mana sesiapa yg dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya dicabut... Allah dengan izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan,... dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu walaupun nyawa sedang dicabut.

 "Ya ... Allah, anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah Laillahaillallah......semasa sakaratul maut menghampiri kami...... amin.. amin.. amin.. Ya Rabbal A'lamin.."

 Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya;

 1. Dunia itu racun, zuhud itu ubatnya.
 2. Harta itu racun, zakat itu ubatnya.
 3. Perkataan yang sia-sia itu racun, zikir itu ubatnya.
 4. Seluruh umur itu racun, taat itu ubatnya.
 5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu ubatnya.

Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima Kali;

1. Aku rumah yang terpencil, maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap, maka teranglah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu, bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah", supaya kamu dapat jawapan daripadanya.

WASIAT NABI JUNJUNGAN KEPADA SAIDINA ALI R.A 

Wahai Ali, Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya :
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
2) Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Wahai Ali, Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Jujur dalam berkata-kata
2) Menjauhi segala yang haram
3) Merendahkan diri

Wahai Ali, Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya : 
1) Takut berlaku dusta dan keji
2) Menjauhi kejahatan
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Wahai Ali, Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Merahsiakan ibadahnya
2) Merahsiakan sedekahnya
3) Merahsiakan ujian yang menimpanya

Wahai Ali, Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya : 
1) Mengawasi dirinya
2) Menghisab dirinya
3) Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.

 LUCU YA !!!

Lucu ya, duit RM50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

Lucu ya, 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bolasepak.

Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menonton t.v. dan wayang di pawagam.

Lucu ya, susah sungguh merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat, tapi bertapa mudahnya cari bahan bersembang bila bertemu kawan-kawan / pakwe / makwe.

Lucu ya, betapa seruan dan teriakan yang perpanjangan waktu pertandingan pasukan bola jadi kegemaran kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan bacaannya lama dan panjang.

Lucu ya, susah sangat baca Al-Quran 1 juz saja, tapi majalah hiburan dan novel best-seller 100 halaman pun habis dilahap.

 Lucu ya, orang-orang berebut paling depan untuk menonton bola atau konsert, dan berebut cari saf paling belakang bila sembahyang Jumaat supaya boleh cepat keluar.

Lucu ya, kita perlu undangan seawal 3-4 minggu sebelumnya untuk majlis ilmuan supaya boleh dimasukkan di agenda kita, tapi untuk acara lain seperti menonton wayang, annual dinner atau high tea jadual kita boleh diubah sekelip mata.

Lucu ya, susahnya orang mengajak menyebarkan dakwah, tapi mudahnya orang menyertai dan menyebar gossip.

Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan oleh orang sebagai e-mail layang di internet, tapi kita sering menolak, mempermudah serta mempersoalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quran.

Lucu ya, semua orang inginkan masuk syurga tanpa harus beriman,berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa.

Lucu ya, kita boleh mengirimkan ribuan jokes dan surat berantai melalui email, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah seringkali berpikir dua-tiga-kali.

JANGANLAH BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KELUCUAN TERSEBUT.

 "Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan Allah dengan ingatan yang sebanyak-banyaknya (perbanyakkan mengingati Allah)" 
(Surah Al-Ahzab - ayat 41) 

 "Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka kurnia yang besar dari Allah. Janganlah engkau ikut orang-orang kafir dan orang-orang munafiq, dan biarkanlah mereka menyakiti engkau, dan tawakallah (menyerahlah) kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai wakil (tempat menyerahkan urusan)." 
(Surah Al-Ahzab - ayat 47 - 48 ) 

Kirimkan Untuk Rakan-rakan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya..

0 comments:

Post a Comment

© 2011 :: Monolog Sang Hamba ::, AllRightsReserved.